Sejarah Pagar Nusa

Sehubungan dengan adanya pemahaman yang simpang siur tentang perguruan silat PAGAR NUSA (PN) di kalangan bawah maka Saya berusaha untuk membuat sedikit keterangan tentang PAGAR NUSA.

PAGAR NUSA atau yang sering di sebut PN bukanlah sebuah nama Perguruan silat tapi nama sebuah lembaga yang diciptakan oleh Nahdlatul Ulama' pada tahun 1980 banyak tantangn yang di hadapi oleh warga NU lalu para tokoh NU membuat Pagarnya NU dan Pagarnya Bangsa dan akhirnya tercipta lembaga dari NU yang kusus menangani dunia persilatan untuk menjadi Pagarnya NU dan Bangsa yang disingkat dengan nama PAGAR NUSA dan sekarang terkenal dengan sebutan PN. Pagar nusa adalah nama sebuah lembaga dari NU yang kusus menangani atau mewadahi semua bentuk Ilmu beladiri dari berbagai aliran yang lahir dari warga NU dan warga NU berdakwah Agama Islam sebagian besar melalui pondok pesantren.

Pondok Pesantren dulunya tidak hanya mengajarkan ilmu agama dalam pengertian formal-akademis seperti sekarang ini, semisal ilmu tafsir, fikih, tasawuf, nahwu-shorof, sejarah Islam dan seterusnya. Pondok pesantren juga berfungsi sebagai padepokan, tempat para santri belajar ilmu kanuragan dan kebatinan agar kelak menjadi pendakwah yang tangguh, tegar dan tahan uji. Para kiainya tidak hanya alim tetapi juga sakti. Para kiai dulu adalah pendekar pilih tanding.

Akan tetapi belakangan ada tanda-tanda surutnya ilmu bela diri di pesantren. Berkembangnya sistem klasikal dengan materi yang padat, ditambah eforia pembentukan standar pendidikan nasional membuat definisi pesantren kian menyempit, melulu sebagai lembaga pendidikan formal.

Para ulama-pendekar merasa gelisah. H.Suharbillah, seorang pendekar dari Surabaya yang gemar berorganisasi menemui KH Mustofa Bisri dari Rembang dan menceritakan kekhawatiran para pendekar. Mereka lalu bertemu dengan KH Agus Maksum Jauhari Lirboyo alias Gus Maksum yang memang sudah masyhur di bidang beladiri. Nama Gus Maksum memang selalu identik dengan “dunia persilatan”.

Pada tanggal 12 Muharrom 1406 M bertepatan tanggal 27 September 1985 berkumpulah mereka di pondok pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, untuk membentuk suatu wadah di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang khusus mengurus pencak silat. Musyawarah tersebut dihadiri tokoh-tokoh pencak silat dari daerah Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk, Kediri, serta Cirebon, bahkan dari pulau Kalimantan pun datang.

Musyawarah berikutnya diadakan pada tanggal 3 Januari 1986, di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, tempat berdiam Sang Pendekar, Gus Maksum. Dalam musyawarah tersebut disepakati pembentukan organisasi pencak silat NU bernama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama “Pagar Nusa” yang merupakan kepanjangan dari “Pagarnya NU dan Bangsa.” Kontan para musyawirin pun menunjuk Gus Maksum sebagai ketua umumnya. Pengukuhan Gus Maksum sebagai ketua umum Pagar Nusa itu dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid dan Rais Aam KH Ahmad Sidiq. Seiring berkembangnya zaman dan Indonesia mempunyai organisasi silat IPSI(Ikatan Pencak Silat Indonesia) ,Gus maksum dan para kiyai-kiyai nahdlotul Ulama’ seluruh nusantara mengadakan rapat untuk membentuk organisasi silat yang bisa masuk IPSI serta mampu mewadai perguruan-perguruan yang ada di bawah naungan organisasi NU, maka rapat yang di adakan di PonPes Lirboyo Kediri itupun menghasilkan terbentuknya PAGAR NU dan BANGSA yang di singkat PAGARNUSA, pada tahun 1988 akhirnya organisasi ini masuk IPSI dan mewadai perguruan - perguruan dibawah panji NU seperti perguruan GASMI yang akhirnya disebut PN GASMI , perguruan BATARA yang akhirnya disebut PN BATARA, perguruan CIMANDE yang akhirnya disebut PN CIMANDE, perguruan SAPUJAGAD yang akhirnya disebut PN SAPUJAGAD, perguruan NH yang akhirnya disebut PN NH, perguruan CAKRA yang akhirnya disebut PN CAKRA dll.

PSTD.K adalah sebuah perguruan pencak silat yang terlahir dari kalangan warga NU namun pimpinan PSTD.K belum berkenan untuk masuk di PN namun demikian dalam pendidikannya PSTD.K telah menjalankan Tujuan PN yaitu sebagai Pagarnya NU dan Bangsa. Visi dan Misi PSTD.K sejalan dengan Organisasi NU karena dia terlahir dari warga NU sehingga simbol PSTD.K ada kesamaan dengan Simbol NU yaitu tali jagad yang longgar.